44. Menghapus Jejak

1090 Kata

Motor tua Susilo sudah terparkir di depan gedung Atmajaya pagi itu. Kirana turun dari jok penumpang dan berdiri di samping Susilo yang masih duduk di balik kemudi. Tangan Kiri pria itu menggenggam tangan kanan Kirana, lalu membawanya ke depan mulut untuk memberi kecupan. “Neng jaga diri baik-baik, ya!” pesan Susilo. Pesan itu bukan sekedar pesan, namun peringatan bagi Kirana agar tidak terlalu dekat dengan masa lalunya. Kirana paham akan keinginan Susilo, ia pun mengangguk setuju atas keinginan suaminya. “Kira akan berusaha menjaga diri baik-baik dan hanya fokus bekerja.” “Istri Akang memang paling bisa dipercaya, kemari, peluk Akang sebelum pergi ke sekolah.” Istri kedua Susilo itu mengerjap setelah mendengar permintaan tak biasa suaminya. Susilo adalah sejenis pria yang jarang

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN