42. Membakar Memory

1046 Kata

Sebuah pengumuman sudah resmi dipasang di depan pagar rumah keluarga Wong. Pengumuman itu dibuat oleh putri tunggal keluarga Wong dan juga suaminya. Pengumuman itu dibuat sesingkat dan secepat mungkin sebelum mereka meninggalkan desa perkebunan. --Rumah ini dijual— Kirana menatap pengumuman yang berisi detail nomor telepon yang harus dihubungi, juga luas tanah maupun bangunan itu dengan seksama. Sebuah kesedihan yang tak bisa diungkapkan menumpuk di dalam dadanya. Kesedihan yang menggerogoti hatinya dengan rasa bersalah yang menjadi-jadi setiap detiknya. Rumah ini adalah peninggalan terakhir dari kedua orang tuanya. Satu-satunya warisan yang tersisa. Warisan yang berisi kenangan yang sangat berharga. Memory tentang Adam dan Ayana Wong, Ceu Minah, dan terutama Akasa. Semua memory itu t

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN