BAB 12: Yura tidak peka

1861 Kata

Yura kembali meneguk segelas wine untuk yang ke empat kalinya untuk meredakan dahaganya sebelum menari lagi, dia merasa sangat terbebas dari semua beban yang ada di fikirannya. Yura berdansa dengan senang bersama Stefan di tengah-tengah pesta, suara musik terdengar indah dan romantic mendukung semua suasana. “Aku lelah” ucap Yura seraya melepaskan diri dari pelukan Sterfan dan membiarkan  sahabatnya itu menggaet wanita lain untuk di ajak dansa. Yura terhuyung dan duduk tidak bertenaga, merasakan jantungnya yang mengamuk berdegup kencang. Tubuhnya menggigil kedinginan. "Sudah aku bilang kan!. Jangan minum" Raymen merengkuh tubuhnya dengan sigap. Menahan Yura agar tetap duduk dengan benar. "Merepotkan" umpat Mary tidak suka, kedatangan Yura membuat dia terabaikan. Dia sudah di buat senan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN