"Om, kenalin ini pak Ihsan, salah satu dosen pembimbing skripsinya Maya. Dia itu saudaranya kak Aynur." Arjuna menoleh ke arah Ihsan dengan tatapan penuh tanya. Seingatnya Aynur tak memiliki saudara laki-laki, tapi bukan tidak mungkin dia memiliki saudara jauh yang belum dikenalnya. "Perkenalkan saya Arjuna. Wah... Kamu hebat sekali, masih muda sudah menjadi seorang dosen!!" seru Arjuna nampak kagum pada Ihsan. Ihsan membalas jabatan tangan Arjuna diiringi senyum ramah yang dipaksakan, perasaannya mulai tidak nyaman. "Mas Juna juga hebat. Di usia 35 tahun sudah meraih gelar dokter spesialis. Lebih keren dooong!!!" Aynur menaikkan dua jempolnya ke arah Arjuna. "Ah, Kau berlebihan..." Arjuna mencoba merendah. "Silahkan duduk mas, selamat datang di kafe aku, silahkan pilih menu apapun