Berbicara tentang luka. Mungkin Sena bisa di kategorikan sebagai ahlinya. Kini, sudah delapan tahun berlalu setelah Sena memutuskan pergi, tidak sekalipun dia kembali ke negaranya atau saling bertukar kabar dengan keluarganya. Pengusiran mereka dulu membuatnya enggan untuk kembali. Toh buat apa? Tidak ada yang menginginkan Sena. Sena hanyalah sampah yang keberadaannya saja membuat keluarganya muak. Tapi tidak di sini, di Negara yang menjadi tujuan persembunyiannya kini. Dia bertemu banyak orang yang kini menjadi temannya, juga seorang pria yang menghargainya sebagai wanita sekaligus mencintainya. Pada tahun kedua dia berada di Jepang. Sena masih dalam tahap membiasakan diri. Dengan uang yang diberikan Rayyan, dia kursus bahasa Jepang juga kursus memasak. Tidak banyak yang dia lakukan de