21. PERHATIAN ARNESH

1206 Kata

“Hei, jangan pingsan!” Kedua tangan Arnesh dengan sigap segera merangkul tubuh Eve, membawanya ke dalam gendongan ala bridal style hingga membuat handuk di kepalanya lepas dan jatuh. Rambut panjangnya yang basah terurai bebas. Dengan cepat ia melangkah menuju kamar yang ditempati oleh wanita itu. Arnesh tidak bisa menyembunyikan rasa terkejut juga khawatir karena Eve tidak sadarkan diri. Sesampainya di kamar, Arnesh membaringkan tubuh Eve di atas tempat tidur. Pria itu langsung memalingkan wajah ketika tanpa sadar handuk yang melingkar di tubuh wanita itu tersingkap. Memperlihatkan bagian paha Eve yang bersih dan mulus. Mungkin Eve bukan tipe Arnesh. Tetapi sebagai pria normal, pemandangan ini sungguh membuat darahnya bergejolak. Tangannya ingin menyentuh, merasakan hangat permukaan kul

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN