Padatnya lalu lintas kendaraan tak menyurutkan niatan Carl untuk tetap menemui lelaki itu, dia benar-benar tak habis pikir dan harus berbicara dengan pria itu. Carl tidak bisa membiarkan hal itu terus-menerus berlanjut seperti ini. Dia harus turun tangan, sebelum semuanya akan semakin memburuk dan menyusahkan orang-orang di sekitarnya. Bagaimana bisa pria itu dengan lancangnya sampai mengusik Austin, tunangannya itu tidak salah apa-apa. Tidak seharusnya Austin terlibat mengenai masa lalu mereka. Carl benar-benar tidak menyangka kalau Admund akan melaksanakan maksud dari ucapannya. Laki-laki itu terlalu egois, dia benar-benar pria gila yang akan melakukan segala cara untuk mewujudkan keinginan gilanya. Apa dia tidak bisa membiarkan dia hidup dengan tenang dan tidak lagi mengusik hidupnya,