Mereka memasuki taman kota. Di bawah semburat kuningnya senja berjalan beriringan ke tempat yang masih ramai dikunjungi oleh orang-orang melepas penat dengan duduk santai sambil bicara dengan orang terdekat mereka. Teresa dan Dewa beriringan melewati jalan di atas terdapat payung warna-warni sebagai hiasan untuk memperindah taman. Kemudian, mereka berdua memilih duduk di bawah pohon ada sebuah tempat duduk terbuat dari besi langsung berhadapan dengan air mancur yang merupakan menjadi objek bagi mereka yang sedang duduk. "Masih ramai, ya?" Teresa mengangguk sambil menatap lurus ke depan. Air mancur itu setidaknya membantu dirinya hilang dari saat penat sejenak. "Kamu haus nggak?" "Atau mau makan sesuatu? Aku beliin, ya?" Terasa menggeleng sambil menundukkan pandangannya. "Lebih