Day 63: Menara di Jendela Kamar Imdad

1967 Kata

ƪ(˘⌣˘)ʃ hai, ketemu lagi di eps. 63. Selamat membaca (/^-^(^ ^*)/ ❤ ❤ Kereta kuda mewah meninggalkan Istana Rajpur sore hari itu. Di dalam kereta, Anuradha duduk berseberangan dengan kakaknya, Sohail. Pria itu memijat kening dan mata terpejam menahan sakit kepala akibat sisa mabuknya ditambah getaran kereta. Sohail mendengkus ketus pada Anuradha karena memaksanya pergi jalan-jalan padahal ia sedang ingin tiduran. Wajah Anuradha merengut dan mata mendelik nyalang tanpa berkedip. “Ada apa lagi, adikku?” ringis Sohail. “Rencanaku pada Rajputana telah gagal. Rajputana tidak mau mendengarkanku lagi. Entah bagaimana guna-guna itu bisa runtuh,” gerutu Anuradha. “Lalu apa hubungannya denganku? Mengajakku keluar dalam situasi seperti ini,” keluh Sohail. “Hal-hal gaib mungkin tidak berpengar

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN