Day 31: Perasaan

1582 Kata

Senja berganti kelam malam dan bulan menampakkan wajahnya di langit, tepat di puncak reruntuhan kuil Taman Sinar Bulan. Dinamakan Taman Sinar Bulan karena pemandangan terindah terjadi saat malam hari dan bulan terbit. Sinar bulan yang melewati pilar-pilar itu akan memanjakan mata. Sinar bulan yang lembut keperakan, bagaikan cadar tipis penghias kesyahduan malam. Partikel-partikel yang mengambang di udara akan memantulkan cahaya sehingga terlihat berkilauan seperti debu perak. Dalam lorong gelap dengan sedikit cahaya datang dari celah-celah lubang udara, Chandni dan Imdad berdiri berhadapan. Mata Chandni berkedip-kedip menatap sosok serigala yang menatap tajam padanya. Mata pemangsa yang mengincar mangsanya. “Pelajaran apa yang akan Tuan berikan pada saya?” tanya Chandni. Imdad mende

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN