Day 29: Serigala°

1315 Kata

Pemuda itu seperti serigala yang siap menerkam jika lawannya lengah sedikit saja. Chandni merasa Panglima Imdad bakal menggigitnya jika dia bergerak asal-asalan. Tubuh Chandni condong ke belakang dan mematung dalam dekapan Imdad. Chandni tidak bergerak. Kedua tangan Chandni mencengkeram pakaiannya membuat Imdad memanjangkan sebelah tangannya meraih belakang kepala Chandni dan membuka ikatan penutup matanya. “Sudah puas main-mainnya, Chandni?” Gadis itu mengerjap-ngerjapkan mata dan tidak ada tanda-tanda akan menegakkan tubuh. Netra cokelatnya lalu terpana dengan sorot yang berbinar-binar. Bibir ranum yang sedikit terbuka seakan tidak bernapas. Bibir yang sering dikedut-kedutkan jika dia bergumam. Anak-anak di sekitar mereka terkikik geli dan berbisik-bisik dengan wajah semringah, meli

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN