Jason dan papinya sedang duduk menunggu waktu boarding di business class lounge Hongkong Airlines. Papinya menyesap kopinya dan berkata dengan gembira. “ Papi senang bisa terbang balik ke Hongkong bersamamu hari ini. Tidak pernah papi bayangkan sebelumnya bisa duduk di pesawat yang sama dan kembali ke Hongkong bersamamu setelah puluhan tahun kamu tidak pernah kembali." Jason hanya diam saja dan tetap menunduk memperhatikan I-padnya. Dia merasa tidak ada yang perlu ditanggapi dari pernyataan papinya itu. Dia tidak akan balik ke Hongkong, kalau dia tidak terus menerus memikirkan wanita misterius itu. Demi wanita itu, Jason sampai rela minta diwakili James untuk mengurusi sidang-sidangnya. Saat dia meminta pertolongan James hari Minggu itu . James sampe melongo tercengang “ Nggak salah, S