Pembatas jalan dan rumah besar di perumahan elit Berlin menjadi pusat perhatian kedua mata Intan, dia sempat bertanya melalui tatapan tetapi Richard tidak menanggapi, Intan pun keluar saat dibantu membuka pintu mobil. "Sayang, ini rumah siapa?" sebenarnya Intan khawatir jika pesta yang dimaksud berada di dalam rumah mewah tersebut. Sama selain tidak ada jawaban, Intan hanya mengekor di belakang Richard sampai seseorang memakai seragam hitam putih itu menyambut kedatangan Richard dan Intan. Laki-laki berusia 60 Tahunan itu menyapa dengan ramah, juga memberikan buket kecil berisi 2 tangkai mawar untuk Intan. "Selamat pagi Tuan dan Nyonya." Richard membalas dengan punggung membungkuk tanda salam khas Korea. "Terima kasih atas kesediaan Anda datang ke sini, saya sangat s