Setelah selesai memakai pakaiannya. Danni menghampiri Melly yang lagi melamun sambil memegangi pipinya. Perlahan pria itu mengalihkan telapak tangan Melly dan terlihat jelas bekas telapak tangan Michelle masih lagi membekas di pipi putih mulus milik Melly membuat Danni kembali emosi “Sakit?” jemari panjangnya mengelus lembut pipi wanitanya Melly menggelengkan pelan kepalanya sambil tersenyum “udah agak mendingan” Danni bangkit menuju kulkas mengambil sebotol air mineral dari dalamnya dan kembali lagi mendapatkan Melly yang masih menatap nya dengan tatapan bingung “Gak ada es jadi abang kompres pake ini aja ya” dengan gerakan yang lembut Danni melekapkan botol kecil itu di pipi Melly yang mendapat serangan dadakan dari Michelle tadi. “Terima kasih” ucap Melly lirih beserta jatuhnya bul