Hari pertama Naka tidak bekerja, cukup membuat Andrea kewalahan. Apalagi ada dua meeting yang harus dibatalkan karena kondisi yang tidak memungkinkan. Meski klien tidak masalah dengan hal tersebut dan turut prihatin atas musibah yang terjadi pada Naka, tetapi Andrea tetap merasa tidak enak hati. Suta pun tidak bisa mewakili karena disaat bersamaan ada pertemuan.
Selain itu, ada beberapa dokumen yang sudah terlanjur Andrea terima dan butuh validasi Naka, terpaksa dilimpahkan kepada Suta ketika sudah kembali dari pertemuan. Saat bertemu Suta, ia juga membahas pekerjaan selama Naka dalam masa pemulihan. Beruntung hari ini semua dilancarkan sehingga beban Andrea tidak terlalu berat.
Andrea menghela napas pelan ketika ia sudah bebas dari pekerjaan. Sejak pagi, saking sibuknya sampai terlambat
