Pagi-pagi Andrea sudah berada di ruangan Naka. Berkutat dengan kulkas yang isinya lumayan masih banyak. Ia sedang memilah makanan dan minuman yang sudah kedaluwarsa. Tiga hari si pemilik tidak ada, menyebabkan isinya tidak ada yang menikmati. Untungnya tidak terlalu banyak makanan dan minuman yang terbuang sia-sia. Sambil membawa kantong, beberapa makanan dan minuman tersebut siap untuk dibawa ke tempat yang semestinya. Namun sebelum benar-benar pergi, Andrea ingin memastikan kalau kondisi ruangan tersebut tetap rapi dan bersih. Pandangan mata Andrea menangkap sesuatu yang mengganggu. Laci pada meja kerja Naka sedikit terbuka. Lantas ia mendekat untuk menutupnya. Saat akan melakukannya, samar-samar ia melihat sebuah bingkai berisi foto di dalam sana. Hati Andrea tergerak untuk ingin tahu