Dia berkata sangat membenci Andreas, tetapi kenyataannya pria itu adalah orang yang menyentuh dan menandai tiap jengkal tubuhnya seakan dia adalah hak miliknya. Kenyataannya memang begitu, dia menikahi Viscount Bournemouth, secara sah dan resmi. Itu membuat Sylvia berada dalam kebimbangan antara menolak atau menerima perlakuan Andreas dan yang lebih membuatnya ragu akan kewarasannya sendiri, tubuhnya bereaksi kegirangan atas sentuhan Andreas. Di lubuk sana cairannya habis terkuras. “Kyaaahh ....” Sylvia terpekik lemah ketika Andreas menggigit sebelah tonjolan dadanya, lagi-lagi meninggalkan bekas cetakan giginya. Sylvia merasakan kedua belah buah dadanya mengencang bengkak, panas karena perasan dan isapan konstan. Apakah Andreas masih belum kenyang menyusu dari wanita-wanita yang ditiduri