MS 16: Roti

2263 Kata

Hai, jumpa lagi! (~ ̄³ ̄)~ Terima kasih sudah follow Sisil. jadi, ini lanjutannya. Selamat membaca! (*˘︶˘*).。*♡ ❤️ Oh, kenapa celana dalamnya bisa ada di ruang baca? Sylvia benar-benar tidak habis pikir akan kelakuannya sendiri. Dia menaruh kain itu di keranjang cucian. Kemudian bersama Latanza, Tuan Swift serta pelayannya, Sylvia berdiri di tengah kamar untuk mengambil ukuran badannya. Dia merentangkan tangan dengan malas saat Tuan Swift mengukur lingkar dadanya. Pelayannya mencatat angka-angka itu. Mata Sylvia mendelik ke langit-langit kamar karena mendengar suara-suara samar dari lantai atas. Pasti Andreas dan tamunya. Dia tidak berminat mencampuri urusan Andreas lagi setelah apa yang pria itu lakukan padanya. “Rasanya sudah belasan tahun saya terakhir ke rumah ini. Waktu nyonya

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN