Yap, betul sekali! Sylvia akan menaruh roti di kamar sebagai pengusir Andreas. Sebelum kita melihat reaksi Andreas, kita menemani Dante dulu ke kota untuk mengambil gaun pesanan dan berbelanja perkakas wanita. Dante malas sekali sebenarnya, tetapi ia tidak punya alasan menolak perintah Andreas. "Selamat datang, Tuan!" Gadis pelayan toko Tuan Taylor menyambut Dante dengan wajah berseri-seri. Ada dua gadis. Bernama Lila dan Ella. Melihat ada pemuda berpakaian mahal dan datang menggunakan kereta bangsawan serta berparas menawan, meskipun bermata satu, tetapi penutup matanya berukir logam emas, penampilan Dante membuat gadis-gadis itu terpukau. "Apa yang bisa saya bantu, Tuan?" tanya kedua gadis itu bersamaan dibarengi senyum manis terkembang. Dante tidak menatap mereka. Ia memandang berkel