"Yang tadi itu … orang yang seharusnya bertanggung jawab atas dari bayi kamu?" Pria yang duduk di sebelah Alisha akhirnya bersuara juga setelah berdeham beberapa kali. Alisha yang sedang menatap nanar jendela pesawat di sebelahnya langsung menoleh. Karena sepanjang waktu tadi yang ia tahu Danesh sedang memejamkan mata tanpa berminat bersuara. Apalagi tempat duduk mereka yang bersebelahan sedikit lebih jauh dengan tempat duduk Iin dan suaminya. Wajar, kalau Alisha sedikit terkejut pria kaku yang pernah mencegahnya melakukan percobaan bunuh diri ini malah mengajaknya berbicara. "Ap- apa? ehm ... gimana maksudnya, Mas?" Alisha balik bertanya dengan raut wajah terkejut. Iin, yang tak lain adalah kakak kandung Danesh memang mengetahui tentang kehamilannya. Seharusnya Alisha juga tak terkejut