"Maya, please..." Alisha mendesah panjang, tak tahu lagi harus membujuk Maya dengan cara apalagi agar sahabatnya ini bersedia menuruti pintanya. “Gue janji ini yang terakhir kali, May," sambung Alisha mengeratkan genggaman tangannya pada Maya. "Ya masa elo minta gue bohong ke orang tua sih, Sha?! Pamali itu mah, dosa besar!" Maya menarik tangannya pelan lantas bersedekap saat menatap heran ke arah Alisha yang penampilannya hari ini tampak semakin kacau. "Kan ke orang tua gue, May. Bukan ke orang tua lo," Alisha mengguncang lengan Maya dengan raut wajah putus asa. "Please ya, cuma elo temen gue yang dikenal sama Ayah sama Bang Angga. Cepat atau lambat mereka pasti akan nyari gue kalau gue nggak pulang." Alisha meminta bertemu dengan Maya di salah satu cafe yang baru buka di belakang hu