Pernikahan Stefan

1618 Kata

Makan malam kali ini lebih ramai dari biasanya. Silvi juga ikut hadir membuat Kanaya sangat senang. Max bilang sebentar lagi akan tiba. Ia tidak sabar ingin melihat pria itu. Bukan rindu, melainkan ia ingin segera pamer pada Silvi. Kapan lagi ia bisa membanggakan Max di depan perempuan itu karena setelah Silvi dan Stefan menikah maka hubungan Max dan Kanaya akan berakhir. Max akhirnya datang. Tanpa diduga ia membawa sebuket bunga mawar. Siapa yang tidak iri pada Kanaya. Silvi tiba-tiba meminta Stefan membelikan bunga untuknya. Begitu juga dengan Shita yang tak henti memberikan kode pada sang suami. “Lo ngapain bawa bunga segala?” bisik Santi dekat telinga Max. Keduanya saling melempar senyum pada anggota keluarga yang lain. “Saya tidak mau setengah-setengah. Biar mereka percaya kalau

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN