Entah berapa lama Profesor Chiko berjalan ke sana kemari mencari jalan pulang . Ia tak bisa keluar dari sana. Jalan yang dilalui tetap saja ada di sekitar sana, berpitar-putar tak jelas. "Ya Allah ada apa ini?" Ia mengusap wajahnya. Ia seolah berada di alam mimpi. Di sekitarnya nampak gelap dan hanya sedikit matahari yang mampu masuk melalui celah dedaunan. Udara terasa sangat dingin. Meskipun demikian tak membuat keringatnya berhenti mengalir. Tak ada seorang pun yang ia temui di sana, hanya terdengar suara-suara binatang liar yang terkesan menyeramkan. Ia berdoa semoga tak ada binatang buas yang memangsanya. Betapa lelahnya Profesor Chiko berkeliling mencari jalan untuk kembali ke tempat dimana ketiga kawannya menunggu, akhirnya ia memilih untuk duduk di bawah pohon besar untuk meng