Setelah mengalami kegagalan mendapatkan bantuan petunjuk dari Mbah Antareja, Profesor Chiko kembali fokus dengan pekerjaannya. Seperti petuah yang diberikan pria tua itu, ia akan berusaha sendiri untuk menyelesaikan segala ujian yang menimpanya tanpa menggantungkan diri kepada siapapun. Saat ini yang ia butuhkan adalah pertolongan dari Allah. Maka dari itu ia semakin rajin beribadah dan juga bersedekah. Ia pun menghabiskan waktunya di gudang, yang setengah ruangannya ia pergunakan untuk ruang kerjanya alias lab oratorium sementara sambil menunggu proses pembangunan ruanganan kerjanya selesai. Progres pembangunan sudah setengah jalan dan ia berharap minggu depan bisa selesai. Demi mempercepat pekerjaan, ada sepuluh orang yang dipekerjakan. Berbagai peralatan pribadi ia tempatkan di san