14. Tahanan Rumah

1003 Kata

Profesor Asep Sikasep, Profesor Amanda Taro, Profesor Antonio Twisto dan Profesor Gerry Ball kini berada di kantor polisi. Aparat kepolisian bersiap untuk mengintrogasi mereka. Keempat profesor itu duduk berderet rapi di sebuah ruangan memghadap meja seorang kepala polisi. Mereka merasa sedih karena harus diperiksa polisi di waktu yang tak tepat. Bayangkan saja dini hari mereka digrebek seperti bandar n*****a. Ini tidak adil. Apapun alasannya seharusnya mereka tak bertindak seenaknya. Di ruangan yang cukup luas itu ada empat orang polisi yang mengawal mereka. Sementara di luar ruangan tak kurang dari sepuluh orang polisi memberikan penjagaan yang sangat ketat. Mereka terlalu berlebihan dalam memperlakukan para profesor itu. Padahal orang-orang itu tak mungkin lari dari jeratan hukum.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN