23. Duapuluhtiga

1979 Kata

Belum gw ediit! Banyak typo! ** Milly menarik lengan kaos Agas, menatap penuh rasa bersalah pada cowok berambut pirang yang kini memejamkan mata dengan wajah sedikit memerah. “Agas,” panggilnya lemah. “Jangan marah.” Bujuknya. Tak bergeming, Agas tetap diam dengan mata terpejam. Tak bergerak sedikit pun. Tapi yang jelas, dia menahan rasa yang pengen ngomel, pengen maki, pengen jedukin kepala Milly biar dia bisa sedikit peka. “Maaf, tadi gue Cuma penasaran aja. Makanya gue tadi cium elo. Gue kira … rasanya sama.” Jelasnya lagi, kembali ia menarik lengan kaos Agas. “Gas … maafin ….” Rengeknya. Terlihat Agas yang menyentak nafas, membuka mata, melirik gadis yang ada tepat di sampingnya. Kedua mata Milly berkedip-kedip dengan bibir yang melengkung ke bawah. Mirip seperti anak kecil yang m

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN