Distrik Empat Tahun 3030
Bunyi sirene tanda alaram bahaya terdengar jelas ditelinga Adam. Pria itu langsung bergegas meninggalkan pekerjaannya begitu saja. Tanpa pikir panjang, ia berlari menuju pusat utama gedung pengawas.
Saat Adam masuk ke dalam ruangan, yang dilihat pertama kali di layar adalah pesan dari seorang yang dinanti. “Profesor!” panggil Thaliu sedikit terkejut, lalu melirik ke Feng dan menatapnya tajam.
“Maafkan dia karena sengaja melakukan itu. Bukan maksudnya mengerjai Anda,” jelas Thaliu lagi. Jika Adam murka, pastinya mereka akan kena imbasnya. Pria itu kemudian berjalan dengan cepat, menggeser tubuh Feng dengan sedikit mendorongnya.
“Kerja bagus,” kata Adam membuka pesan yang ada dilayar monitor. Ketika ia membukanya, ada kelegaan dihati. “Dia baik-baik saja,” gum
