Puluhan menit berlalu, kesabaran Tristan semakin terkikis untuk menunggu. Cukup lama lelaki pemilik nama asli Donathan Moreno itu berdiam diri di dalam mobilnya yang memarkir di dekat halte bus kampus. Namun, belum juga ada tanda-tanda presensi dari perempuan yang entah sejak kapan berlabuh bak ratu di hatinya.
"Kamu di mana, Cate? Apa masih bersama Mirele? Apa saja yang Mirele ceritakan padamu? Perasaanku tidak tenang sejak tadi," gumam Tristan dengan tatapan setajam elang mengarah ke luar kaca mobilnya. Menyapu sepanjang jalan koridor di mana para pejalan kaki lalu lalang. Mencari keberadaan istrinya.
"Okay … aku tunggu kamu lima menit lagi. Lebih dari itu, aku akan menyusul di mana pun posisimu sekarang ini, Cate. Aku tidak peduli lagi. Entah ada apa dengan perasaanku sejak tadi. Ak
