Cakra tidak tahu ada apa dengan dirinya. Ia merasa malu sendiri. Harusnya ia tidak bertindak seperti itu, yang secara tidak langsung akan menjerumuskan dirinya masuk ke dalam masalah Inez. Entah kenapa, melihat Inez yang memberikan Rian minuman, separuh hatinya tidak ingin melihat hal itu. Cakra juga merasa sedikit tidak rela Inez melakukan hal itu. Dan kini ia berusaha menebalkan muka dihadapan Inez. Cakra berjalan cepat tanpa arah, sesekali melirik ke belakang, Inez sedang mengejarnya untuk menagih penjelasan Cakra. Cakra sendiri tidak mempunyai jawaban atas pertanyaan Inez. Maka dari itu ia lari dari cewek itu. Namun Inez tidak pernah menyerah. Inez merasa, perlakukan Cakra sungguh aneh di lapangan basket tadi, seolah-seolah cowok itu merasa bahwa Inez tidak boleh berhubungan deng
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari