Bagian II : ketiga.

2246 Kata

    Kamar yang sebagian bermotif bunga dan cat hitam polos itu terlihat sepi, hanya deru nafas pelan yang terdengar dari kedua insan yang kini terbaring di atas kasur. Keduanya tampak asyik dengan pemikiran masing masing, keduanya menatap langit langit dengan menerawang, mencoba mencari solusi dari masalah yang tengah mereka hadapi. "Sayang.. Kita sewa pembantu aja ya?" Afwan memiringkan tubuhnya hingga bisa menatap Harumi yang kini menoleh kearahnya dengan mata yang sayu. "Kamu pasti cape, urus kedua baby kita, urus rumah, urus aku juga.." Afwan melarikan tangannya, merapihkan anak rambut yang menghalangi wajah cantik Harumi. Menatap wanita tercintanya itu dengan penuh perhatian dan sayang. "Aku ikut aja.. Terserah kamu baiknya gimana.." Afwan mendekatkan tubuhnya lalu menarik Harum

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN