Entah mengapa kata-kata Dr. Melani bagaikan menghipnotisnya. Fauzan memilih tak memikirkan sesuatu yang aneh menurutnya, dia masih harus mengistirahatkan tubuhnya sampai benar-benar pulih dan melakukan apa yang akan dia lakukan.
Roy memahami atasannya dengan baik, lalu tanpa sungkan dia meminta Zaskia meninggalkan ruangan.
"Sebaiknya nyonya tinggalkan ruangan ini, biarkan tuan istirahat."
Zaskia mendelik, asisten suaminya ini mengusirnya. "Kau...!" Matanya melotot tajam, tapi saat melihat gerakan tangan suaminya, akhirnya dia melangkah keluar dengan menghentakkan kakinya sebagai tanda kemarahannya.
Setelah memastikan Zaskia tak terlihat lagi, Roy mengunci pintu ruangan.
"Roy, tempatkan orang-orang kita untuk selalu mengawasi Dokter cantik itu, pastikan selalu keamanannya, instingku me
