Fauzan tak jadi menekan tombol ke lantai yang di tuju, dia memilih menekan tombol lift paling akhir membuat bodyguard yang sedang bersamanya kebingungan.
Pria tampan bermata elang ini menahan geram, dia merasa ada yang tidak beres. Pasti ada mata-mata di rumahnya bagaimana mungkin setiap pergerakan mereka di ketahui musuh. Kecurigaan Fauzan semakin kuat, siapa lagi jika bukan Zaskia. Dia terus mengingat-ingat sejauh mana pengaruh Zaskia di rumahnya.
Lift berhenti di lantai dua belas, Fauzan keluar diikuti dua bodyguard yang kebingungan.
"Untuk apa kita di sini tuan?" tanya salah seorang bodyguard.
Fauzan menatap kedua pria di hadapannya satu persatu, dia melihat dari ujung kaki sampai ujung rambut sehingga membuat keduanya salah tingkah.
"Apa yang terjadi tuan?" tanya keduanya bersa
