"Titip tolong disimpan, dari pada bongkar pasang lebih baik nggak pake sekalian" jawabku sembil tersenyum. "Aku udah dapatkan seorang lagi" katanya, sebenarnya aku menolak, masih lemas karena o*****e barusan tapi JJ mendesak, sudah telanjur bikin janji untuk aku, nggak enak, desaknya. Akhirnya terpaksa aku melakukannya sekali lagi, di toilet, delapan laki sudah kurasakan dalam satu hari, suatu rekor pribadi baru telah kuciptakan. "Udah cukup ah, kita pulang yuk" ajakku sekembali dari toilet. "La, terserah kamu mau nggak, ada anaknya cakep masih muda lagi, aku yakin kamu pasti menyukainya, kali ini terserah kamu deh" tawarnya. "Udah ah, capek nih" tolakku, perasaan dari tadi juga terserah aku, tapi aku memang nggak nolak tawarannya. "Kamu lihat aja dulu anaknya, kala