"Jika kau mencintainya maka katakan bahwa kau mencintainya. Jangan sampai kau menyesal karena gadis yang kau cintai berpaling ke pelukan pria lain yang juga mencintainya, menjaga hatinya, dan memperlakukannya dengan lembut. Kau akan dengan mudah dihempaskan olehnya. Jangan mau dibodohi oleh gengsimu jika tak ingin terpuruk nantinya" ***** Saat ini Edwin sedang berada di ruang kerja kantornya. Ia tengah berpikir keras. Ia memikirkan bagaimana caranya mengembalikan Arsenia seperti sedia kala. Tidak.. Tidak seperti yang kalian bayangkan. Kondisi gadis itu baik. Bahkan sangat baik. Sudah hampir satu bulan ia menjalani terapi berjalannya dan sedikit lagi sudah bisa berjalan dengan normal. Tapi.. Selama hampir satu bulan itu pun Arsenia tidak mau bicara sepatah kata pun pada Edwin. Ia b