"Tidak bisakah begini saja? Hanya kau dan aku"
*****
"Aku berangkat kerja dulu, sayang. Jaga anak-anak ya".
Arsenia tergelak mendengarnya.
"Siapa yang kau maksud dengan 'anak-anak’?”, tanya Arsenia dengan geli.
"Tentu saja ikan-ikan kecil kita”, jawab Ray dengan semangat.
Arsenia semakin tertawa mendengarnya.
"Kau ini lucu sekali, sih”, seru Arsenia.
Ray tertawa dengan tenang dan penuh wibawa.
"Aah.. senangnya, aku jadi lebih semangat pergi kerja”, celetuk Ray.
"Awas nanti pasienmu gagal fokus melihat dokternya selalu tersenyum begitu”, saut Arsenia.
Ray terkekeh.
"Jangan cemburu, sayang.. senyumku yang sesungguhnya cuma untukmu”, goda Ray.
"Ish! Gombal! Tampangmu saja bule, tapi gombalanmu receh hahaha”, seru Arsenia.
Ray kembali tergelak, tangannya mengacak rambut Arseni
