Konferensi Pers

2982 Kata

"Jadi, Bun?" tanya Farras. Bunda mengangguk. Barusan Fadlan menelepon kalau mereka akan konferensi pers sebentar lagi. Semua stasiun televisi sudah di-booking untuk menayangkannya. Para lelaki Adhiyaksa sedang sibuk di Tempat Kejadian Perkara (TKP) sedang kan para perempuan siap-siap menunggu tayangan secara live itu. Tadi Bunda juga sudah mencoba menghubungi Fara namun semua pesannya masih belum dibaca. Gadis itu sibuk di kampusnya. Maklum lah, Fara sedang pusing menyusun proposal tesisnya. Ia sedang mengejar target untuk sidang proposal tesis sebelum semester ganjil dimulai. Urusan Farrel sih sudah ia lupa kan. Untuk cadangan, Bunda juga sudah menghubungi Latisya dan memintanya memutar televisi jam tujuh malam ini. Gadis itu tentu saja heran walau tak urung menyalakan televisi juga.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN