16. Layu Sebelum Berkembang.

917 Kata

Set dah ini orang. Bisaan ya, mulut dengan bahasa tubuhnya tidak sinkron? Mendengar suara tawa tertahan, Kiran melirik ke samping. Kedua rekan Demitrio itu nyengir lebar melihat aksi Demitrio. Pasti mereka berdua mentertawakan keapesannya. s****n emang! "Begini, Om. Saya menangkap banyak kejanggalan dalam kasus ini. Pertama, bagaimana mungkin Rani yang notabene cuma babysitter biasa, bisa menggunakan jasa pengacara top seperti Harry Soebrata? Kedua, kenapa Om tidak berani melakukan konfrensi pers dan menyatakan Rani bersalah? Apa yang membuat Om ragu?" Sesuai dengan permintaan Demitrio, Kiran langsung saja berbicara pada poinnya. Jantung, kalian bae-bae di sana ya? Jangan jumplaitan mulu. Gue harus melobby si Om soalnya. "Kedua pertanyaanmu itu jawabannya sama. Saya tidak yakin kalau

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN