17. Interogasi Versi Kiran.

942 Kata

Sudah lebih dari setengah jam Kiran duduk di hadapan Rani. Namun ia belum berhasil mengorek keterangan yang berarti. Rani kerap menjawab pertanyaannya dengan gelengan kepala atau kata tidak tahu. "Kenapa sih Mbak Rani ingin mencelakai Bu Yanti? Padahal Bu Yanti itu baik sekali 'kan kepada Mbak." Kiran tidak putus asa. Ia terus mencari topik pembicaraan yang harus dijawab dengan kalimat. Bukan hanya dengan bahasa tubuh belaka. "Yang terlihat oleh mata tidak selalu seperti itu kenyataannya," sahut Rani getir. "Tidak yang selalu terlihat oleh mata lho, Mbak. Soalnya kedua orang tua Mbak sendiri juga mengakui kalau Bu Yanti itu baik sekali. Kalau Mbak tidak percaya, coba lihat ini." Kiran mengeluarkan ponselnya. Memperlihatkan video hasil wawancara rekannya, Renny dengan kedua orang tua R

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN