Chacha keluar kamar dan melihat Elang tidur di sofa. Chacha menghampiri Elang dan duduk di sebelah Elang. Chacha mengelus pipi Elang, hingga Elang terbangun dari tidurnya dan tersenyum melihat Chachalah yang melakukannya. Elang menggenggam tangan Chacha dan mencium kening Chacha. "Maaf" Chacha menatap Elang sedih. "It's okay sayang. Aku ngerti kok." "Aku selalu sakitin kamu." "Enggak sayang, kamu ga salah dan kamu ga sakitin aku. Udah ya. Kamu makan ya?" "Tapi berdua sama kamu ya?" Elang tersenyum kemudian meninggalkan Chacha sebentar. Elang ke dapur mengambil makanan kemudian balik ke ruang tamu dan duduk di samping Chacha. "Tadi aku masakin capcay sama udang kesukaan kamu. Kamu makan dan dihabisin ya." Chacha menganggukkan kepalanya. Elang menyuapi Chacha dengan s