BAB 1
Pagi yang sangat cerah menyinari mentari pagi yang menampakkan sinarnya begitu terang itu yang akhirnya membuatku bangun di pagi yang tenang ini. Aku membelenggu di balik selimut dan melihat jam yang berada di atas nakas menunjukkan pukul sembilan pagi rasanya lelah sekali karena tadi malam aku baru pulang jam tiga pagi dan langsung tidur tanpa mengganti pakaian yang ku kenakan. Rasanya malas sekali bangun pagi kalau tidak mengingat bahwa hari ini aku mempunyai janji untuk menemui seseorang.
Sebelumnya perkenalkan namaku Chacha Audinta Carissa umurku pada saat ini dua puluh tujuh tahun saat ini aku bekerja sebagai model. Aku sudah menyelesaikan perkuliahanku di S1 Ekonomi memang tidak sejalan dengan pekerjaanku saat ini. Aku menjadi model semenjak umurku tiga belas tahun. Awalnya aku hanyalah model majalah biasa tapi lama-kelamaan akhirnya aku bisa menitih karir yang lebih sukses lagi samlai akhirnya aku dikenal banyak orang dan menjadi model yang lumayan terkenal di Jakarta khususnya.
Aku merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara. Yap aku anak terakhir dan anak perempuan satu satunya! Aku mempunyai dua Kakak laki-laki ganteng yang selalu ada buatku. Yang pertama namanya Andre Audinta Pratama, saat ini kakakku yang pertama udah kerja di perusaahannya sendiri yang dibangunnya sendiri dengan hasil keringatnya sendiri. Saat ini umurnya sudah menginjak tiga puluh empat tahun sudah cukup matang untuk menikah tetapi sampai saat ini dia belum ingin untuk menikah.
Yang kedua namanya Bryan Audinta Reandra, kakakku yang kedua ini juga bekerja. Saat ini Kakakku berumur tiga puluh dua tahun. Kalian tau apa pekerjaannya? Kerjaannya seorang DJ. Kakakku yang satu ini emang yang paling super duper ganteng banyak perempuan yang ingin bersama dengan Kakakku yang satu ini!
Wajah tampannya membuat mereka suka, belum lagi Kak Bryan memiliki postur tubuh yang tinggi dan badan mempunyai tubuh atletis. Untuk ukuran pria Kak Bryan memang mempunyai bentuk tubuh yang sanagt ideal yang diinginkan banyak orang.
Oh iya mengenai kenapa Kakakku bekerja? Alasannya simpel karena katanya buat bkaya hidupku katanya. Kak Bryan emang niat kerja buat hidupku dari dulu bahkan uang sekolahnya sendiri juga dari dulu hasil dari kerja kerasnya. Dari masih belia Kak Bryan sudah bekerja dan membiayain hidupnya sendiri bersama dengan Kakak pertamaku.
Mereka adalah laki-laki yang sangat penting dan berarti bagiku. Mereka harta berharga yang kumiliki dsn mereka orang yang paling ku sayang di dunia ini. Karna cuma mereka yang aku punya. Tapi disatu sisi mereka itu juga ngeselin banget. Gimana nggak ngeselin, aku aja sangat-sangat dijaga banget sama mereka sampai ke tahap overprotektif banget. Terkadang kesel banget aku sama mereka kalau sikap protektifnya muncul, mereka melebihi dari mantan-mantanku yang sebelumnya. Kenapa mantan-mantanku sebelumnya?
Yap karna saat ini aku single atau jomblo terserah kalian mau menyebutnya apa. Terkadang Aku menjalin hubungan dengan seseorang hanya berjalan dengan sangat singkat. Hanya berjalan hitungan minggu atau paling lama hitungan bulan. Makanya banyak yang bilang kalau aku seorang "playgirl" karena terlalu sering menggonta-ganti pasangan.
Oh iya hampir lupa kami bertiga menyandang nama tengah yang sama yaitu "Audinta" itu singkatan nama kedua orangtua kita. Bokap namanya Dinta Suseno dan nyokap namanya Audi Triana, bagaimana kabar mereka? Aku ga tau! Karena udah tujuh tahun aku ga ketemu sama mereka.
Kedua orangtuaku udah berpisah sejak lama dengan alasan tidak ada kecocokan lagi diantara mereka dan keduanya sama-sama sibuk dengan kegiatan masing-masing. Sibuk dengan pekerjaan masing-masing dan mencari uang yang melimpah. Padahal mereka sudah banyak harta bahkan sampai punya tanah, rumah, dan bisnis dimana-mana. Tapi tetap saja mereka tidak merasa cukup mau lagi dan lagi. Karena itu kami bertiga menjadi korban keegoisan mereka. Mereka berpisah disaat umurku dua tahun bayangin dua tahun aku udh ditinggal pergi sama mereka! Bagaimana rasanya disaat aku butuh sosok mereka tapi mereka tak ada.
Kalian pasti sudah tau bagaimana rasa benciku terhadap mereka! Aku sangat benci orangtuaku dengan sangat! Tidak hanya disitu saja, alasan lain aku membenci mereka karena perpisahan mereka membuat mereka mengusir kedua Kakakku dari rumah dan hidup mereka ga dibiayain sama sekali. Padahal mereka sangat kaya tapi mereka melupakan sejenak anak-anak mereka hanya amrena satu alasannya. Kedua Kakakku saat itu menolak perceraian mereka. kedua Kakakku tidak setuju dengan perceraian mereka. Sampai mereka marah besar dan akhirnya diusir. Orangtua seperti apa mereka sebenernya yang sanggup melakukan itu pada anak kandungnya sendiri? Entahlah akupun nggak tahu. Itulah alasanku membenci mereka.
Ketika kedua Kakak pergi dari rumah tinggallah aku sendirian dirumah yang super duper besar itu sendirian ditemani dengan beberapa ART (Asisten Rumah Tangga) memang tapi apa artinya hidup tanpa keluarga? Hidupku memang dibiayain sama bokap nyokap tiap bulan, uang bulananku selalu dikirim tapi aku nggak pernah pake uang dari mereka sama sekali! Aku ga butuh uang mereka aku hanya butuh mereka ada di sampingku udah itu doang tapi mereka nggak bisa kasih itu!
Pada akhirnya mereka tidak mau tau soal kehidupanku dan sama seperti yang ku katakan sebelumnya sudah tujuh tahun kami tidak bertemu karena semuanya sibuk dengan pekerjaan masing-masing tanpa berniat mau tahu bagaimana kehidupanku sekarang. Udah deh aku malas kalau udah bahas keluargaku yang hancur itu buat moodku benar-benar hancur! Yap balik lagi!
Hari ini aku udah ada janji dengan sahabatku dia satu-satunya sahabat yang ku punya dari dulu. Kami hari ini udah buat janji karena mau nemenin dia ke mall buat beli kado buat adiknya tercinta! Namanya Elang Alexander Endara Raferdi gila namanya panjang banget kan gimana ya dia waktu UN ga habis pikir aku sama orangtuanya buat kasih nama sepanjang itu. Nah hari ini dia janji bakalan jemput aku jam sepuluh pagi dirumahku. Karena aku sebagai sahabat yang baik akhirnya aku mengiyakan ajakannya jujur aku masih capek tapi karna demi sahabatku tersayang oke aja deh.
Aku bangkit dari tempat tidurku dan langsung masuk kekamar mandi yang berada di sebelah kanan tempat tidurku. Aku mengisi air hangat di dalam bath-up setelah itu aku memberi aroma sabun rasa vanilla yang selalu aku pakai. Kemudian aku langsung buka bajuku yang semalamku pakai terus kemudian pakaian dalamku menanggalkan semuanya kemudian aku masuk ke dalam bat-up dan berendam sejenak selamA 30 menit!
Oh iya aku kan model, aku mau kasih tahu terlebih dahulu gimana bentuk tubuhku yang sebenernya. Tinggi badanku 160cm dan berat badanku 51kg bayangin gimana kurusnya akukan. Kulitku putih banget seputih s**u katanya aku mempunyai mata yang agak besar tapi ga terlalu besarlah alisku tebal banget pake banget dan hampir nyatu tapi ga nyatu bangetlah aku juga mempunyai hidung yang mancung.
Tapi jangan salah mancung bukan karna operasi tapi emang aku mancung dari sananya. Di dalam tubuhku ga ada sama sekali bekas operasian atau suntikan apapun semuanya itu asli! Kemudian bibirku juga sexy ga tebal sedikit tipis dan bibirku kecil sexy gitu. Banyak yang suka dengan bibir kecil milikku. Pipiku juga tirus, kalau aku tersenyum ada lesung pipinya tapi ga sedalam punya Afgan kok tenang aja. Cuma kelihatan gitu doang kok.
Pokoknya tubuhku ini perfect banget deh pokoknya, kemudian beralih kebawah aku kurus memang tapi beda dengan payudaraku! Karena payudaraku sangat besar nggak sesuai sama bentuk tubuhku. Aku gatau kenapa tapi emang begitu adanya. Ukuran braku sudah pasti besar, 36 B dengan ukuran tubuh sekurus itu sudah sangat besar bukan? Sebenernya aku nggak habis pikir tapi aku sangat bangga dengan bentuk tubuhku.
Sudah tiga puluh menit aku berendem aku segera bangkit dari bath-up kemudian membersihkan tubuhku di bawa shower yang dingin. Aku mencuci rambutku, kemudian aku menyabuni seluruh tubuhku tanpa ada satupun yang terlewatkan sampai ke bagian intimku juga agar tetap terjaga. Kemudian aku langsung sikat gigi di westafel dan setelah itu handukan dan keluar dari kamar mandi.
Aku langsung keruang walk in closet. Disitu barang-barangku tersusun rapi didalam lemari kaca. Hasil koleksi sepatu dan tasku tersusun rapi disana. Begitu juga dengan koleksi aksesoris milikku seperti jam tangan, kacamata, kalung dan sebagainya. Aku memilih baju crop top tanpa lengan berwarna cream yang hanha menutupi sampai pusatku saja. Kemudian bawahannya aku memilih memakai celana pendek berwarna biru langit yang ukurannya diatas lutut 10cm supaya kaki jenjangku terespos dengan baik. Aku mengamb tas kecilku yang w
berwarna putih dengan merek terkenal dan hills bertali-tali ke atas berwarna putih dengan hills yang tingginya 15cm semakin memperindah kaki jenjangku.
Setelah itu aku langsung menuju ke meja rias milikku untuk mempercantik diri, aku mengeringkan rambutku dengan hairdryer. Setelah itu aku memakai make-up tipis dan terakhir memakai pelembab dibibirku. Aku mendengar pintu kamarku diketuk dan aku mendengar panggilan dari luar.
"Non Mas Elang udah di bawah nungguin non katanya." Itu pemberitahuan dari asisten rumah tanggaku.
"Oke suruh tunggu bentar lagi selesai." Kenapa Elang tumben banget ga langsung masuk kekamar pikirku. Karena biasanya Elang langsung masuk ke kamar.
Kemudian aku menuju lemari kecil yang berada dekat meja riasku mau mengambil kedua iphone milikku dan ipadku bersama dengan powerbanknya. Tak lupa dengan dompet kecilku yang isiinya seluruh kartu kredit maupun debit dan beberap uang cash.
Aku masukkan semua barang yang ku ambil tersebut ke dalam tasku. Sudah merasa cukup akhirnya aku turun ke bawah untuk menemui sahabatku tercinta!! Aku langsung lari saat tau dia lagi duduk disofa membelakangiku, aku langsung peluk dia dari belakang mengalungkan tanganku kelehernya dan menciumi pipinya dengan gemas.