Menahan semua keinginan

325 Kata
Tidak semua ruang hati mudah untuk menerima dan mengijinkan hati yang baru untuk menempati, meskipun telah mempersilahkan untuk menetap tapi tetap saja ruang hati itu masih hampa sebab belum bisa klop sama penghuninya yang baru. Sama seperti Fero bagi Mia. Ya, meskipun begitu Mia berusaha memahaminya karena ia sudah tidak ada niatan main-main lagi seperti layak dirinya dulu. Kedua mertua Mia sangatlah peduli, rasa kasih sayangnya tak pernah terbagi antara Fero dan dirinya. Hati Mia yang lembut, kuat dan tegar sangatlah menarik simpati kedua orang tuanya, perjuangan hijrah yang dilakukan oleh Mia sudah Mamah mertua ketahui dari Pak Kyai sejak awal sebelum pertemuan berlangsung. Kala itu, Pak Kyai langsung bercerita semua tentang perjuangan Mia dalam mempertahankan keistiqomahannya. Mia selalu meyakini menikah meskipun tanpa cinta semuanya akan berjalan baik-baik saja, ia menikah pun bukan hanya untuk menuruti hawa nafsu semata atau begitu lelah karena hidup dengan ruang hati yang hampa. Mia menikah hanya untuk berusaha menyempurnakan Ibadahnya. Mia menghargai jika suaminya memang belum mencintai sama seperti dirinya. Tapi Mia akan berusaha untuk menumbuhkan rasa cinta diantara keduanya. Bukankah rasa cinta tumbuh dan berkembang atas banyaknya interaksi di antara keduanya. Tapi permasalahannya Fero selalu saja menolak untuk sekedar berbincang, menjalani rumah tangga tanpa adanya komunikasi diantara keduanya. Mia yang berusaha memunculkan dirinya dan selalu berusaha perhatian di setiap saat, dari Fero yang bangun tidur sampai tidur kembali Mia berusaha selalu memunculkan dirinya dan berusaha memenuhi segala kebutuhan Fero. Tapi, Fero selalu mengacuhkannya, dan setiap makanan yang selalu Mia siapkan, hanya berakhir dikirimkan ke tetangganya atau diberikan kepada kucing kompleks yang masih suka berkeliaran. Fero sendiri juga sering ngelembur hingga menyebabkan dirinya harus pulang malam, makanya acap kali Mia sering ketiduran di ruang tamu, demi menunggu sang suami datang. Tapi Fero tetaplah orang yang dingin dan romantis. Tapi untuk ke romantisannya Fero hanya bisa memuji, mengingat egonya yang terlalu besar, membuat Fero menahan setengah mati dikala makanan yang dimasak oleh Mia begitu menggiurkannya tapi sebisa mungkin ia tahan.
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN