Pandai pandailah bersyukur

392 Kata

Menikmati kebersamaan bersama dengan suami rasanya luar biasa, semakin bertambahnya hari maka rasa peduli itu kian makin besar. Fero yang sekarang begitu sangat care kepada dirinya. Hidup yang awalnya enggan sekali berlama-lama di rumah karena ada sosok wanita seperti Mia, kini perlahan berubah menjadi sangat betah di rumah. Bahkan Fero banyak menghabiskan waktunya di rumah, hingga hampir semua pekerjaan kantor ia bawa ke rumah kecuali meeting yang tidak bisa ditunda sama sekali. Perlahan juga Fero mulai terbiasa lupa dengan wanitanya, ia tidak lagi memperjuangkan wanitanya, karena hadirnya sosok istri seperti Mia sudah lebih dari cukup untuk menemani sisa hidupnya. Fero yang sekarang pun sudah pandai untuk lebih bersyukur lagi. Ia juga mulai mengikuti kebiasaan-kebiasaan kecil yang rut

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN