Karakternya

500 Kata

Menyaksikan perdebatan kecil yang tengah dilakukan oleh kedua ibu dan anak masih terus berlangsung. Mia berangan-angan jika kelak bisa merasakan hal itu kembali mungkin akan terasa bahagia di setiap harinya. Bukan! Mia bukan tidak bersyukur hanya saja ia sudah lama sekali tidak melakukan candaan kecil yang dulu sering ia lontarkan untuk orang-orang di sekitarnya. Mia sendiri memang tipikal orang yang humoris dan usil, ia sangat suka menjahili para temannya dikala dulu, tapi semuanya berubah dan perlahan para teman mulai pergi menjauhi dirinya karena mungkin merasa risih kepada Mia yang suka sekali menegur dengan bahasa yang terkesan islami, dan maka darinya orang lain pun selalu berasumsi bahwa Mia so fanatik dan mulai saat itu Mia diejek dan dihina padahal niat awalnya baik ingin membant

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN