Setelah selesai menghadiri jamuan makan siang, dan berpamitan pada Drio karena urusan pekerjaan, Shaki dan Rain pun akhirnya berhasil terlepas dari semua sandiwara yang mereka buat, demi membodohi pria playboy berwajah tampan itu. Ada satu rasa kepuasan tersendiri yang dirasakan Rain, ketika melihat kekesalan Drio, karena gagal mendekati Shaki. Dan karena hal itu lah, senyum manis yang begitu merekah, tak kunjung memudar dari wajah Rain, hingga mobil yang mereka tumpangi tiba di sebuah lokasi penambangan batu bara, yang berlokasi di distrik Moisegen, pemekaran dari wilayah Salawati, Papua Barat. “Kita sudah sampai, Pak Direktur,” ujar seorang pria yang sedang duduk di balik kemudi. Rain pun segera mengalihkan perhatiannya, lalu menatap ke depan. “Pak Yogi, bisa tunggu di luar? Ada ses