Bab 36. Ana Sudah Mati

1807 Kata

Reno tidak bisa berkata-kata saat aku mengaku kalau aku telah menyewakan rahimku. Dia hanya menatapku, entah apa artinya tatapan itu. Aku merasa sangat hina di tatap demikian. "Bagaimana mungkin ada orang yang seperti itu?. Aku sangat yakin kalau dia orang yang sangat keji sekali, tidak menghargai seorang perempuan sama sekali. Bagaimana mungkin dia menghancurkan perempuan di titik terlemahnya?" Tanya Reno tidak mengerti. Dia seakan menyalahkan Dante. Bagiku, tidak semua yang Dante lakukan adalah kesalahan. Karena yang memulai adalah aku. Aku yang memohon padanya agar membantu ibuku. Aku yang mengizinkannya untuk mendekat. Aku yang salah karena jatuh hati. Tidak. Dante tidak salah. Perasaan kami yang salah. Tidak seharusnya perasaan itu timbul di antara kita berdua. Aku sangat mengakui

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN