AIR MATA

1504 Kata

Arumi menghapus air matanya. Jangan terus bersedih! Siapa tahu mama seperti itu karena sedang tidak enak badan. Ia memutuskan untuk segera mencari ATM. Setelah bertanya pada staf mini market, Arumi menuju lokasi ATM tersebut. Ada bank tepat di awal komplek, di area yang mengarah ke jalan raya. Arumi pun mengecek saldo yang ada di rekeningnya. Ia langsung tersenyum dengan penuh suka cita. Gaji pertamanya sudah ada! Setelah mengucek matanya berulang kali, ia meyakinkan diri kalau ada tujuh digit angka di rekeningnya itu, lima juta lima ratus ribu rupiah. Tabungannya kembali terisi. Arumi bersyukur. Uang ini tabunganku untuk keperluan darurat. Simpan saja Arumi! Jangan kamu gunakan. Arumi menyimpan ATM nya kembali ke dalam dompet. Ia melangkah dengan ringan kembali ke rum

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN