Hebat dalam Segala Hal

1085 Kata

“Antony! Kenapa kamu menurut saja saat Papi minta kamu pindah ke bagian marketing? Yang bos kamu di sini siapa? Atasan kamu siapa? Aku atau Papi?” pekik Daren memarahi Antony. Bahkan lelaki itu dibawa ke apartemennya karena ia tak ingin Bayu menghampirinya jika harus memarahi Antony di kantor. “Maafkan saya, Pak Daren. Tapi, saya benar-benar tidak tahu jika Pak Bayu telah memalsukan tanda tangan Anda saat pemutasian jabatan itu, Pak.” Daren mengerutkan keningnya. “Papi memalsukan tanda tanganku hanya demi menyiapkan sekretaris baru untukku?!” ucapnya penuh dengan amarah. Antony mengangguk. “Betul, Pak Daren. Mana mungkin saya menyetujui untuk pindah kalau bukan ada perintah dari Anda. Dan Pak Bayu bilang, kalau Anda telah menyerahkan semuanya kepada beliau.” Daren tersenyum miris. Ia

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN