Menolak Perintah Bayu

929 Kata

Kevin menghela napas kasar. “Anak bungsu mereka. Tapi, itu hanya rumor saja. Karena media pun tidak memiliki bukti kuat untuk membuktikan kebenaran ini.” Daren manggut-manggut dengan pelan. “Baiklah kalau begitu. Jangan mencari masalah dengan dua perusahaan itu. Harus bisa menjaga nama baik perusahaan kalian masing-masing.” “Baik, Pak Daren. Kalau begitu, saya permisi. Nanti dikabari lagi jika ada yang perlu kita bahas.” Kevin lalu beranjak dari duduknya dan pamit dari tempat tersebut. Daren mengembungkan pipinya lalu menghela napasnya dengan panjang. “Zion, yang sudah bunuh kakaknya sendiri? Atas motif apa dia bunuh kakaknya?” Daren geleng-geleng kepala. Tak lama setelah ia memikirkan tentang ucapan Kevin tadi, ada panggilan masuk dari Mathew. “Udah dapat infonya?” tanyanya langsung

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN