Keberuntungan

1530 Kata

Pagi itu, merupakan entah yang keberapa kalinya Ziva bepergian dengan Ammar, satu mobil. Tentu saja Ziva mengendap-endap saat naik ke mobil Ammar, takut dipergoki nyonya Prity. Bahkan dia mesti pura-pura mengelap mobil saat hendak masuk ke mobil. setelah celingukan ke kiri kanan dan memastikan sekitarnya bebas dari sorotan Prity, dia pun langsung menyelinap masuk ke mobil. Sebenarnya Ziva sudah kerap kali menolak ajakan Ammar, setiap kali berduaan dnegan Ammar, jantungnya was-was melulu. Dia takut ketahuan Prity, juga takut ketahuan Maryam. Kedekatannya dengan Ammar sudah dilarang keras oleh Maryam. Ziva ingat mamanya berpesan, jangan berduaan, karena yang ketiga adalah setan. Tapi begitulah Ammar, selalu saja memaksa Ziva dengan entengnya dan seperti tanpa beban saat mengajak Ziva beperg

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN