Couple

1909 Kata

“Kenapa melihatku seperti itu?” tanya Ammar menatap Ziva yang terlihat keheranan. “Enggak. Ummh.. enggak kenapa-apa.” Ziva gelagapan akibat Ammar menilainya memberikan tatapan yang berbeda, padahal biasa saja. Ah, Tuan Muda benar-benar membuatnya salah tingkah. Ziva memalingkan wajahnya yang memanas. Posisi Ammar yang jongkok di sisinya membuatnya jadi serba salah. “Aku lihat, Afiqa senang sekali main sama kamu. Nggak pernah sebelumnya dia cocok begini sama orang lain, apalagi orang baru di kehidupannya.” Ammar memperhatikan Afiqa yang sejak tadi sibuk menggerak-gerakkan boneka sembari memanggil-manggil Ziva ketika Ziva mengabaikannya. Kata-kata Ammar sama persis dengan yang diucapkan Prity barusan. Ah, Ziva jadi Ge Er. Ia mendapat tempat di hati si tembem. Biar suka ngerepotin, tapi m

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN